Senin, September 29

The Fall


Barusan aja gw nonton The Fall di Youtube.
Film ini emang ga begitu kedengeran kabarnya, bahkan sejarahnya gw sendiri tau film ini ada panjang bgt.
Gw liat artwork film ini di dA org, trus penasaran dan gw browsing resensinya, dan gw langsung tertarik bgt. Sayang film kayak gini ga bakal muncul di Indonesia (padahal ada scene yg latarnya pulau Bali dgn adegan tarian Bali), jadi gw jelajah deh tuh internet dan.. ketemu di Youtube! Gw doain yg ngeupload filmnya hidup sejahtera banyak rejeki! (syg ga ada subtitle kalo ada gw doain masukl surga juga)



Film ini karya sutradara yg ga begitu terkenal, namanya Tarsem, orang India.
Ceritanya tentang seorang stuntman yang habis kecelakaan dan ditinggal pacarnya, menghasut seorang anak kecil untuk mencuri obat bius agar dia bisa bunuh diri. Naah caranya dengan mendongengi si anak kecil ini cerita yang menarik, cukup menarik agar si anak tsb mau melakukan apapun buat denger kelanjutannya.

Yang bikin film ini menarik, kita bakal diajak bolak-balik dunia nyata-dunia dongeng. Setiap si stuntman mulai bicara kita akan disuguhi dunia dongeng di dalam pikiran anak dan stuntman tsb, yang bener2 unik dan warna-warni. Terus cerita stuntman tersebut divisualisasikan oleh si anak menggunakan orang-orang di sekitar mereka. Sampai suster rumah sakit menjelma menjadi putri khayalan yg menjadi inti cerita.

Sampe lama2 batas antara dunia di dongeng dan dunia nyata semakin hilang, karena si stuntman ngarang cerita otomatis sesuai keadaan sekitarnya, dan si anak mengkhayal berdasarkan lingkungan sekitarnya juga.



Yang gw suka bgt dari film ini adalah desain kostum dan latarnya. Gilaaa indah nian. Bayangin aja tempat2 kayak tajmahal dijadiin lokasi syuting. Dan bahkan ada scene dimana mereka keliling dunia, yg satu tempat terkenal (misal tembok cina, menara eifell, dll) cuma ditampilin sekitar 0,1 detik doang! Bah budgetnya pasti gila2an.



Selain itu ada juga scene tari bali yang cak cak cak itu (lupa namanya) yg latarnya sawah di pulau bali. Wah kaget deh gw Indonesia bisa kelihatan seindah itu.

Bintang dari film ini menurut gw si Alexandria, anak dengan imajinasi yg gede bgt. Aktingnya di sini benar2 polos dan natural. Persis menggambarkan bagaimana seharusnya anak kecil bertingkah, ga kayak di kebanyakan film lainnya.


Yaah intinya ini adalah film paling underrated yg pernah gw tonton. Kabarnya ga kedengeran bahkan kritik dari kritikus juga ga begitu bagus. Tapi gw puas bgt nontonnya meskipun harus lama2an streaming di Youtube, dan harus listening comprehension bah karena ga ada subtitle. Untung koneksi gw cepet!

Update : RALAT The Fall ada di Indonesia deng, diputer di Blitz Megaplex. Hhha kurang gaul nih gw.

Sabtu, September 27

Breakfasting





Because all I need is some good meals with good friends for a good breakfast


Well I need more of those times and I reaaally want to do some Sahur on The Road together.
Let's make up our last days of Ramadhan!! Pleaseee!!

Minggu, September 21

Sick Week

Heloo epribodih!
Senang sekali rasanya bisa berada di sini kembali dan menarikan jemari lagi di atas keyboard. Rasanya lama betul udah ga kayak gitu.

Jadi sminggu ini gw sakit.
Penyakitnya juga lumayan parah: DBD + gejala tipes.
ternyata kantung mata gw yang makin lebar tiap hari emang bermakna : gw kecapekan.
Dan sakitnya emang ngeselin banget karena ga sembuh-sembuh. Bahkan awalnya dokter di klinik deket rumah gw bilang itu cuma demam dan radang biasa. Tapi obat yang dikasih bener2 ga ngepek, sehingga berobatlah gw ke rumah sakit. ternyata bener, dan dirawatlah gw.

Saat dirawat itu gw bener2 kesepian bgt.
Nyokap gw biasanya cuma dtg 3 X 2 Jam sehari (udah kayak resep dokter). Nemenin bentar trus pulang. Dan sisa waktunya gw habiskan untuk bengong sendirian meratapi nasib.
Gw berharap bgt bakal muncul sapa gitu kek jenguk gw dan menghibur hari gw tapi tetep aja sepiii.

Dan dirawat ini bener2 suatu hal yang menyiksa. Kebayang kalo ditangan lo dipasangin selang yang ngasih lo minum tanpa hentinya. Ke toilet lo mesti bawa2 tuh infus, trus posisi tidurlo mesti diatur biar infusnya ga ngeganggu. Trus juga makanan rumah sakit yang gw ga ngerti kenapa mesti lembeeeeeek bgt semuanya, sampe sendok2nya. Suntikan antibiotik yang nyeriii bgt. Trus diambil darahnya tiap 12 jam seakan lo spesimen percobaan laboratorium.

Sampe akhirnya hari ketiga doa gw terkabul. Keluarga besar gw nenek kakek tante om pada datang jengukin gw. Trus cewek gw dan nyokapnya juga dateng. Dan terakhir sahabat gw dari kelas satu Resty, Asa, Adi juga dateng.
Hahhaha seneng bgt gw hari itu. Karena abis mereka pulang gw dites darah lagi dan eng ing eng, gw sembuh dan boleh pulaang!

Karena itu di postingan ini gw mau ngucapin makasih buat org2 yg udah jenguk gw, mungkin karena kalian gw akhirnya bisa sembuh setelah sakit semingguan. Makasih ya semua!

PS "Thank you Love for the Pudding :D"

Kamis, September 11

Song Of The Week #2

Another post just like this one.
I made some visualization of the songs that I recently liked.

And this week's songs are....



Champagne Supernova by Oasis

Someday you will find me
Caught beneath the landslide
In a champagne supernova in the sky

From the coolest band ever : Oasis,
this song is all about getting high [maybe], love it though.



Down to Earth by Peter Gabriel

Like the fish in the ocean
We felt at home in the sea
We learned to live off the good land
We learned to climb up a tree
then we got up on two legs
But we wanted to fly
When we messed up our homeland
and set sail for the sky

It's a Wall-E Soundtrack.
Absolutely loves the lyrics. It's beautiful.
It tells a story about human who'd forgotten about their true nature.

Jumat, September 5

Style Exchange


The Simpson ala anime style, and...


Death Note Simpsonized!

both by spacecoyote via her deviantART
so creative! made me smile :)

Permohonan Maaf

Saya, Nanda Ekaputra Panjiarga, selaku murid SMA Labschool Jakarta
dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap
Ibu Ulya Latifah selaku Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta
sehubung dengan postingan di blog saya beberapa waktu yang lalu
dengan ini saya juga ingin mengklarifikasi bahwa apa yang saya tuliskan itu tidak benar adanya, dan bahwa itu adalah kesalahan saya menulis candaan yang keterlaluan.
Selama ini saya tahu bahwa Ibu Ulya selalu mendidik saya dengan disiplin, dan penuh kasih sayang.