Rabu, Februari 6

Superpower




Kalau melihat tiga superhero yang paling digandrungi di dunia, Superman, Batman, dan Spiderman, di otak gw suka muncul pertanyaan2 ga penting seperti:

Siapa yang bakal menang kalo diadu?
Kenapa baju mereka ketat2?
Kenapa kolor batman ama superman dipake di luar?
Kenapa spiderman ga ikutan pake kolor di luar?
Siapa yang paling ganteng?
Kenapa mereka mau2nya repot2 nyelamatin dunia?

Kenapa gak have fun aja dengan kekuatan mereka?


Dari sekian pertanyaan di atas, 2 yang terakhir adalah yang paling bikin gw mikir.

Tiga superhero ini punya perbedaan pada kekuatan mereka.

Superman, terlahir sudah dengan kekuatan super. Bayi superman adalah seorang survivor dari ledakan naas planet krypton, yang diungsikan ke bumi dan diasuh oleh manusia. Seiring pertumbuhannya, Clark Kent semakin menyadari kekuatan yang dimilikinya, dan menggunakannya untuk menyelamatkan dunia.

Batman, hanya seorang manusia biasa. Tekad membasmi kejahatan yang muncul akibat kehilangan orangtua mendorong Bruce Wayne untuk menjadi seorang superhero. Dengan tekadnya, ia berguru di perguruan ninja dan dengan hartanya, ia beli semua peralatan canggih superhero. Hingga lahirlah seorang superhero nocturnal.

Spiderman, awalnya seorang manusia biasa. Namun gigitan seekor laba2 mutan memutasi tiap sel dalam tubuh Peter Parker dan mempercepat metabolismenya, mengubahnya menjadi seorang mutan laba-laba.

Terus, apa intinya?

Sebelum itu, baca dulu sebuah kutipan dari Shakespeare:
"Be not afraid of greatness. Some are born great, some achieve greatness, and some have greatness thrust upon 'em." ~William Shakespeare
Superman, adalah contoh orang yang terlahir dengan kehebatan. Batman, adalah contoh orang yang meraih kehebatan. Dan Spiderman, adalah contoh orang yang dihunuskan kehebatan ke dalam diri mereka.

Nah, sekarang baru deh intinya.

Baik Superman, Batman, maupun Spiderman, ketiganya dapat memanfaatkan kehebatan yang mereka pikul. Mereka dapat mempertanggungjawabkan sesuatu yang telah diberikan kepada mereka dengan baik, dan ga melecehkannya.

Mempertanggungjawabkan sesuatu yang hebat itu tidak mudah. Bisa kita lihat banyak contoh orang yang menyelewengkan kehebatan yang telah mereka terima, atau mungkin melalaikannya. Suharto yang korupsi atau George W. Bush yang bikin perang di sana sini hanyalah segelintir kecil dari contoh2 orang yang terbuai akan kehebatan.

Manusia itu pada dasarnya emang tidak mudah puas, karena itulah sangat mudah terbuai akan kehebatan di sekeliling mereka.  (gw ngomong seakan2 gw bukan manusia aja... gw juga kok ga mudah puas!)

Maka terjawablah pertanyaan gw di atas ttg superhero2 barusan:
Kenapa mereka mau2nya repot2 nyelamatin dunia?
Kenapa gak have fun aja dengan kekuatan mereka?

Karena mereka masih punya tanggung jawab. Mereka ga melalaikan atau menyalahgunakan kekuatan mereka, karena merasa punya tanggung jawab.
Karena itulah, kita yang jelas2 bukan tokoh fiksi seperti mereka, seharusnya mengikuti tokoh rekaan dan buatan kita sendiri.

Bertanggung jawablah atas apa yang kita miliki! Baik untuk apa yang kita bawa dari lahir, apa yang kita raih dengan susah payah, atau apa yang diberikan ke kita dengan cuma2.